Inget ga? Kami pernah mengadakan acara insidental jelajah Museum..
dan inilah ceritanya..
Kota Tua - Taman Fatahillah / Stadhuisplein - ..
Penjelajahan berawal dari menapak Museum Wayang, dulu dikenal dgn Museum Oud Batavia .. Hanya kami ber 3 (Sansan, Intan, Rio)
Disanalah baru tersadar bahwa seorang Rio (Degrato) sangat fasih sekali tentang ilmu perwayangan.
Dia hapal sejarah dari setiap wujud wayang itu. Ternyata sebelum tidur, Rio kecil dininabobokan oleh cerita seperti pandawa 5 (Ramayana, Mahabarata uhh..)
Isi Museum ini tak melulu wayang, tapi juga ada prasasti dan nisan. Bahkan boneka si unyil dan boneka dr belahan dunia lainnya ada disini.
Kemudian Kami menuju Museum Fatahillah (Wika {magang} dan Wiwi kemudian bergabung). Museum ini didominasi oleh perabotan rumah/kantor tempo doeloe.
Lanjut ke Museum Seni Rupa dan Keramik, bangunan Klasik bekas gedung pengadilan ini berdiri sejak tahun 1870. Museum ini dipenuhi oleh Keramik, Patung dan lukisan para maestro Indonesia.
Hari sudah siang. Rio, Wika dan Wiwi pamit disaat Mas Farid (PU) akan datang.
Kembali kami ber 3 (Sansan, Intan, Mas Farid) menyempatkan melongok Gedung tua yg dijadikan tempat syutingnya film 'love is cinta'..
Sambil makan siang di emperan jalan (Cafe Batavia belom buka soalnya) dengan menu gado-gado dan ketoprak, Intan pesen Arum Manis.
Saat itu lah Mas Farid sibuk terima telfon dari Mas Adam (Redaksi) yang berhalangan hadir.
Dirasa cukup, kami balik arah menuju Museum Bank Mandiri dan Bank Indonesia,
Di Museum Bank Mandiri,kami melihat pemutaran film jakarta tempo doeloe. Buku Besar dengan Ukuran besar, brankas, dll.
Di Museum Bank Indonesia, Kami sempat main Koin di dinding, meneliti mata uang Indonesia pakai kaca pembesar, dan sempat menulis pesan2 di papan informasi, bahwa EKONOMIKA WAS HERE.. ;D
