Minggu, 01 Februari 2015

Menggapai cahaya

8 tahun sudah, meninggalkan kebiasaan menulis. Kesibukan kantor, kesibukan rumah tangga, kegalauan hati, atau apapun itu sudah biasa menjadi pembela atas alasan utama, yaitu kemalasan. Entah kenapa, sejak usia kandungan anak ke - 2 usia 8 bulan, aku kembali tertarik dengan tulis menulis.
aku ingat, saat itu sepulang lembur disabtu sore. dengan perut yang sudah membuncit datang ke sebuah talk show kepenulisan. Kebetulan yang hadir saat itu lebih banyak yang sudah berstatus ibu. bahkan narasumbernya pun seorang ibu. dan memang, komunitas yang aku datangi di FX itu adalah komunitas wanita yang aktif dalam kegiatan tulis menulis.
Akhirnya dengan semangat 45 aku bergabung, dan masuk dalan group di Facebook Women Script & co. Digrup itulah bertemu dengan orang-orang yang memiliki semangat yang sama, antusiasme yang besar terhadap menulis. mereka saling memberi saran, kritik juga pujian bagi setiap member yang mempublish cerpen buatannya di grup.
Pertama kali membaca cerpen salah satu member yang sengaja di publish di grup untuk dikomentari itu, merasa  wow. Maksudnya, kok hebat amat orang-orang ini mentalnya untuk dikritis habis karyanya. Aku saja untuk meminta komentar seorang teman mengkritisi tulisan sendiri itu, malu banget. Malu karena merasa tulisan aku pasti jauh dari kata bagus. Rupanya di komunitas itu, saling mengkoreksi karya masing-masing member sudah biasa.
Jumat pagi, 30 Januari kemarin, admin group mempublish program mingguan, writer to writer. Saat itu aku belum tahu program apa ini, yang jelas member yang mau ikutan harus kirim cerpen secepatnya karena akan dibahas Minggu pagi. Jadi aku merasa harus mencoba. dalam tempo dua hari, ditengah kesibukan menyusui bayi 1,5bulan dan mengasuh anak umur 4 tahun, finally tulisannya jadi. dan dikirim ke admin jam 12 malam hari sabtu.
Dan Pagi hari pukul 10, saat membuka grup facebook, sudah banyak komentar tentang cerpen aku.
kaya dapet harta karun. senenggggggg bangettttt...
Baru kali ini ngerasain.
Hoo, kini aku mengerti kenapa mereka para member di grup nulis itu uda ngga malu mempublish karyanya untuk dikomentari. karena rasanya bikin Leeggaaaa banget.
Lebih terbuka untuk menilai suatu tulisan dari berbagai sudut pandang. Mungkin saat kita nulis nggak kepikiran sampai sedetil mungkin. Tapi pembaca yang jeli justru bisa menganalisa tulisan kita lebih dalam banget dan menemukan letak kekurangan dimana.
Itu..

Semangat menulis!!!!

6 komentar:

starleery mengatakan...

Semangaat mba :-)

Moocen Susan mengatakan...

salam kenal mak...

Sansan Khansaluna mengatakan...

Salam kenal mba lianurmalasari dan mba agustinadian.. semangat!!!

Nova mengatakan...

Semangat mbak, the power of writing :D Salam kenal

Sansan Khansaluna mengatakan...

Salam kenal juga..

mutia ohorella mengatakan...

Hal sama yang saya rasakan. Komunitas membuat kita lebih dewasa dalam menerima perbedaan pandang dan koreksi. Kalau dulu saya akan kepikiran sepanjang hari kalau di kritik. Betul2 ini tempat pelatihan mental. Baru nyadar tanpa org lain tidak terdorong untuk berani mencoba. Semangat terus yaa... proud of you, yang masih punya balita tp bs menulis. :)